Sabtu, 15 Februari 2014

Mitologi Yunani

Mitologi Yunani

adalah sekumpulan mitos dan legenda yang berasal dari Yunani Kuno dan berisi kisah-kisah mengenai dewa dan pahlawan, sifat dunia, dan asal usul serta makna dari praktik ritual dan kultus orang Yunani Kuno. Mitologi Yunani merupakan bagian dari agama di Yunani Kuno. Para sejarawan modern mempelajari mitologi Yunani untuk mengetahui keadaan politik, agama, dan peradaban di Yunani Kuno, serta untuk memperoleh pemahaman mengenai pembentukan mitos itu sendiri.
Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya, yang mungkin lebih dari satu. Dewa-dewi ini kadang-kadang membantu manusia, dan bahkan menjalin hubungan cinta dengan manusia yang menghasilkan anak, yang merupakan setengah manusia setengah dewa. Anak-anak itulah yang kemudian dikenal sebagai pahlawan.

Pertemuan para dewa

Sumber literatur Yunani tertua yakni wiracarita Iliad dan Odisseia—berisi kisah yang berpusat pada peristiwa mengenai Perang Troya. Sementara, dua puisi karya Hesiodos—Theogonia dan Erga kai Hemerai—menceritakan mengenai penciptaan dunia, pergantian kekuasaan dewa, pergantian zaman manusia, asal mula kesengsaraan manusia, dan asal mula ritual kurban. Mitologi Yunani juga terdapat dalam Himne Homeros, potongan-potongan wiracarita dari Siklus Epik, karya seni tragedi dari abad kelima, tulisan-tulisan para sejarawan dan penyair dari zaman Yunani Kuno, serta naskah kuno dari Kekaisaran Romawi karya penulis-penulis seperti Plutarkhos dan Pausanias.

Perang Troya

Mitologi Yunani berpuncak pada Perang Troya serta peristiwa-peristwia setelahnya. Perang Troya terjadi ketika pasukan Yunani menyerang kota Troya di Asia Kecil. Dalam karya-karya Homeros, misalnya Iliad, cerita utamanya sudah memiliki bentuk dan substansi, sedangkan tema-tema individunya baru muncul kemudian, khususnya dalam drama Yunani. Perang Troya juga menimbulkan ketertarikan yang besar dalam budaya Romawi karena adanya kisah mengenai Aineias, seorang pahlawan Troya yang berhasil menyelamatkan diri ketika Troya dihancurkan. Dikisahkan bahwa dalam perjalanannya, Aineias mendirikan kota yang kemudian menjadi kota Roma. Kisah tersebut diceritakan dalam Aeneid karya Virgilus. Buku satu dalam Aeneid sendiri berisi versi paling terkenal mengenai penghancuran Troya. Sumber lainnya mengenai Perang Troya adalah dua pseudo-kronik dalam bahasa Latin yang ditulis atas nama Diktis Kretensis dan Dares Phrygios.

Zeus

Zeus (Yunani: Ζεύς) atau Dias (Δίας) adalah raja para dewa dalam mitologi Yunani.Dalam Theogonia karya Hesiodos, Zeus disebut sebagai "Ayah para Dewa dan manusia". Zeus tinggal di Gunung Olimpus. Zeus adalah dewa langit dan petir. Simbolnya adalah petir, elang, banteng, dan pohon ek. Zeus sering digambarkan oleh seniman Yunani dalam posisi berdiri dengan tangan memegang petir atau duduk di tahtanya. Zeus juga dikenal di Romawi Kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin disebut Iopiter sedangkan dalam bahasa Sanskerta disebut Dyaus-pita.
Zeus adalah anak dari Kronos dan Rea, dan merupakan yang termuda di antara saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi dewi penikahan. 
Zeus terkenal karena hubungannya dengan banyak wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara lain Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, Helene, Minos, dan Mousai.
Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi dewa penguasa lautan, dan Hades yang menjadi dewa penguasa dunia bawah (alam kematian). Pendapat lain mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.

Zeus dikaitkan dengan dewa Jupiter dari mitologi Romawi, dewa Amun dari mitologi Mesir, dewa Tinia dari mitologi Etruska, dan dewa Indra dari mitologi Hindu. Zeus, bersama Dionisos, dihubungkan dengan dewa Sabazios dari Frigia, yang dikenal sebagai Sabazius di Romawi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar